2009/03/27

MEMASANG KABEL JARINGAN

Setelah anda menentukan atau mempersiapkan berbagai hardware dan desain yang akan anda gunakan, selanjutnya anda akan merakit sebuah jaringan computer. Untuk merakit sebuah jaringan computer, langkah pertama kali adalah merakit kabel dan perangkat hardware lainnya yang nantinya akan berhubungan dengan sebuah aringan computer tersebut.
Jaringan computer pada dasarnya jaringan kabel yaitu dihubungkannya kabel yang satu dengan yang lainnya dalam suatu system computer. Masing-masing jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, untuk itu dibuatlah pengenalan tipe kabel.

Tipe Kabel Dalam Membuat Jaringan Komputer
Kabel UTP (Unshielded Twited Pair)
Kabel jenis ini biasanya seringn digunakan dalam sebuah jaringan LAN. Harganya relative murah namun mempunyai beberapa kelemahan antara lain hanya bisa diguakan dalam jarak pendek, mudah terpengaruh dengan berbagai gangguan, dan kecepatan transfer data sangat terbatas yaitu sekitar 10 sampai 16 Mbps.
Urutan warna-warna yang terdapat pada kabel UTP, yaitu:
1. Orange putih
2. Orange
3. Hijau putih
4. Biru
5. Biru putih
6. Hijau
7. Coklat putih
8. Coklat

Kabel Coaxial
Kabel jenis ini biasanya sering digunakan pada antenna televise dengan jarak akses yang lebih jauh daripada kabel UTP. Kecepatan dalam mengirim data juga lebih tinggi dan harganya relative tidak mahal.

Kabel Fiber Optic
Fiber optic merupakan jenis kabel yang mampu mengirim data dengan yang jauh dan kecepatan transfer yang tinggi yakni mencapai sekitar 100 Mbps. Kabel ini merupakan media terbaik untuk LAN yang memiliki jangkauan kerja lebih luas, jangkauan frekuensi lebih tinggi, lebih ringan, dan ukuran kabel ini relative kecil. Kabel ini juga tidak terpengaruh oleh radiasi elektrik, kebal terhadap derau dan isolsai ground yang baik. Harganya relative masih mahal dan dalam melakukan instalasinya relative sulit. Dalam transmisi data menggunakan kabel ini diperlukan alat tambahan yaitu light emitting diode (LED) atau injection dan light detector, yang biasanya berupa Positive Intrinsic Negative (PIN) diode ataupun Avalanche photodiode (AVD).

Dua jenis tipe kabel yang banyak digunakan adalah Twisted pair dan Coaxial. Kabel Twisted pair sendiri terdiri dari atas dua jenis, yaitu UTP dan STP, sedangkan kabel Coaxial juga terdiri dari dua jenis, yaitu Think Coaxial dan Thick Coaxial.
Sebelum anda membuat kabel yang akan digunakan, anda harus tentukan tipe jaringan apa yang akan buat, sebab ada dua tipe konfigurasi warna yang dapat digunakan yaitu tipe straight dan tipe cross. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan beberapa client dengan bantuan Hub atau switch sebagai network manager, sedangkan kabel cross dapat digunakan untuk menghubungkan dua unit client secara langsung atau yang akan menghubungkan antar dua computer saja dan tanpa bantuan Hub atau Switch.


Alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat sebuah jaringan computer adalah sebagai berikut:


•Konektor RJ-45
Konektor RJ-45 merupakan kabel Ethernet yang biasa digunakan dalam topologi jaringan computer LAN maupun jaringan computer tipe lainnya. Konektor ini dipasang pada ujung-ujung kabel yang akan dipasang pada beberapa computer sehingga computer dapat terkoneksi dalam sebuah jaringan.

•Plug Crimper
Plug crimper atau biasa disebut dengan tang crimping merupakan sebuah alat untuk memasang ujung kabel dengan sebuah konektor. Konektor yang telah diposisikan kemudian menekannya.


•Kabel Tester
Kabel tester ini merupakan media transmisi yang berfungsi sebagai alat untuk mengetes kabel yang sudah jadi atau sudah anda buat, apakah terhubung dengan benar atau belum. Dan

•Kabel UTP (Unshielded Twited Pair)



Straight
Jenis straight ini digunakan untuk jaringan yang menggunakan hub atau jaringan yang koneksinya lebih dari dua computer. Urutan warna yang dibuat adalah antara dua ujung kabel yang akan dipasang konektor sama yaitu: 1-1, 2-2, 3-3, 4-4, 5-5, 6-6, 7-7, 8-8.
1. Orange putih
2. Orange
3. Hijau putih
4. Biru
5. Biru putih
6. Hijau
7. Coklat putih
8. Coklat


Cross
Jenis cross digunakan untuk jaringan yang tidak menggunakan hub atau hanya mengkoneksikan antar dua computer saja. Untuk urutan warna tipe ini adalah: 1-3, 2-6, 3-1, 4-4, 5-5, 6-2, 7-7, 8-8.


Proses Pembuatan Kabel

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) atau Ethernet Cable atau anda bisa menyebutnya dengan kabel LAN, adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar peralatan yang berhubungan dengan computer network (computer, hub, switch, router). Kabel ini bentuknya seperti kabel telepon, hanya saja ukurannya lebih besar dimana pada ujung kabel akan terpasang sebuah konektor yang biasa disebut RJ-45. Dalam pembuatan kabel agar dapat digunakan dengan baik, maka anda perlu memperhatikan langkah pembuatannya seperti berikut:

•Potonglah kulit luar kabel UTP dengan crimping tools atau cabel cutter. Harus hati-hati jangan sampai memotong kawat inti didalamnya.
•Uraikan empat pasang kawat sehingga terlepas dari jalinannya.
•Luruskan masing-masing kawat dengan posisi sejajar.
•Susunlah warna sesuai dengan konfigurasi warna yang anda inginkan, apakah untuk straight atau pun untuk cross. Untuk jaringan menggunakan hub atau lebih dari dua computer, maka gunakan konfigurasi warna straight. Sedangkan untuk mengkoneksikan hanya dua computer saja, maka gunakan jenis konfigurasi warna cross.
•Luruskan lembali kedelapan kawat setelah warnanya disusun secara bersama-sama.
•Potonglah rata delapan kawat kira-kira 1cm dari kulit kabel yang tidak dipotong.
•Masukkan kedelapan kawat ke dalam soket RJ-45, ingat pin 1 adalah sebelah kiri.
•Kuncilah RJ-45 tersebut dengan crimping Tools.
•Test kabel yang anda buat dengan network Cable Tester. Dalam test kabel ini sesuaikan dengan urutan kabel yang anda buat, jika anda membuat tipe straight, maka lampu akan menyala secara urutan dari 1 sampai 8 pada kedua sisi tester, dan jika cross maka 1-3, 2-6, 3-1.

2009/03/19

PENGERTIAN CELL

A.Definisi Cell

Cell adalah Area Cakupan (coverage area) dari Radio Base Station, daerah layanan ini dibagi-bagi menjadi daerah yang kecil-kecil yang disebut cellular, yang sifatnya pelanggan mampu bergerak secara bebas di dalam area layanan sambil berkomunikasi tanpa terjadi pemutusan hubungan.

Cellular dalam bahasa inggris untuk selular, selular artinya adalah sistem komunikasi jarak jauh tanpa kabel, selular adalah bentuk komunikasi modern yang ditunjukkan untuk menggantikan telepon rumah yang masih menggunakan kabel.
Telepon gengam seringnya disebut handphone (HP), atau disebut pula sebagai telepon selullar (phonsel) adalah perangkat komunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line komvensional, namun dapat dibawah kemana-mana (portable, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (Nirkabel; Wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu system GSM (Global Sistem For Mobile Telecomunications)dan sistem CDMA (Code Division multiple Access), (wikipedia).

Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (Short Messege Service, SMS). Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti bias menangkap siaran radio dan televise, dan perangakat lunak pemutar audio (mp3) dan video (MPEG4), kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa Negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambakan jasa Videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televise online di telepon genggam mereka. Sekarang telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekrang sadah ditambahkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bias mengubah fungsi ponsel tesebut menjadi mini computer. Didunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dam membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.

B.Evolusi Sitem Telkomunikasi Seluler.

Adapun perkembangan dan evolusi teknologi seluler dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (“low-Speed”), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telepone)
2. Generasi kedua: Digital, Kecepatan rendah-menengah. Contoh GSM dan CDMA2000 1xRTT
3. Generasi ketiga: Digital, kecepatan tinggi (High-speed) untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xRTT

Antara generasi kedua dan ketiga sering disisipkan generasi 2,5 yaitu Digital, kecepatan menengah (hingga 150 kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5G adalah layanan berbasis data seperti GPRS dan EDGE pada domaint GSM dan PDN pada Domaint CDMA..

1.Sistem seluler Analog (1G, Generasi pertama)
NMT 450, Nordic Mobile Telephone, standar komuniasi seluler analog yang bekerja pada frekuensi 450 MHz, standart ini dikembangkan dan digunakan oleh Negara-negara Nordic tahun 1981.
AMPS, Advence Mobile Phone System, standar komunikasi selular analog yang bekerja pada frekuensi 800 MHz standar ini dikembangkan dan digunakan tahun 1983.
TACS, total access communication system, standar komunikasi selular analog serupa dengan AMPS, hanya berkerja pada freqensi 900 MHz standart ini dikembangkan dan digunakan 1985.
NMT 900 MHz, Nantic mobile telephony standart komunikasi selular analog yang bekerja pada frequensi 900 MHz. Standart ini dikembangkan oleh Negara-negara nontic 1986.

2.system selular digital 2G-4G

Asal mula penggunaan akronim “3G” di dalam perkembangan dunia telekomunikasi diawali dari sebuah ide untuk mencoba membuat standar konvergensi dari telekomunikasi seluler voice (suara) dan data pada sekira tahun 1996-1997. Dalam perkembangannya, konsep konvergensi disebut sebagai generasi ketiga (3G) dari perkembangan teknologi telekomunikasi mobil.
Generasi keduanya (2G) ditandai dengan berkembangnya teknologi telekomunikasi digital mobile (dengan teknologi yang diusung yaitu GSM) dan generasi pertamanya (1G) ditandai dengan kelahiran teknologi telekomunikasi mobile analog yang lebih kita kenal sebagai teknologi AMPS. Dengan demikian, 3G adalah generasi terkini dari perkembangan teknologi telekomunikasi mobile 3GPP terbentuk akhir tahun 1998 dengan anggotanya adalah badan standardisasi dari Jepang (ARIB dan TTC), Cina (CCSA), Eropa (ETSI), Amerika Serikat (ATIS), dan Korea (TTA). Partnership ini dibentuk dengan tujuan membentuk standar spesifikasi teknis untuk evolusi teknologi GSM (2G) ke 3G (yang kita kenal sebagai teknologi UMTS). Dari 3GPP inilah keluar berbagai teknologi 3G, seperti teknologi GPRS dan EDGE (enhanced data rates for GSM evolution). Pada masa sekarang keluarlah berbagai penamaan seperti 2,5G dan 2,75G yang sebenarnya adalah penamaan untuk GPRS (2,5G) dan EDGE (2,75G).

Adapun 3GPP2 terbentuk sebagai saudara muda dari 3GPP, beranggotakan badan-badan standardisasi dari Jepang (ARIB dan TTC), China (CCSA), Amerika Serikat (TIA), dan Korea (TTA). Kerja sama ini lahir karena kekurangpuasan atas kecepatan perkembangan dari 3GPP. Perkembangan yang lumayan pelan di standardisasi 3GPP partnership bisa dimaklumi karena tugas berat dari kerja sama ini untuk selalu menemukan atau membuat jembatan penghubung dari GSM sekarang ini ke standar 3G yang dibuat.
GSM global system for mobile communication, standar komunikasi selular digital yang bekerja pada frequensi 900 MHz. Standart ini dikembangkan oleh gabungan Negara-negara eropa dan digunakan secara komersial pada tahun 1991. mudulasi yang digunakan GMSK (0.3 gaussian filter), channel spacing 200KHz, channel bit rate 270.833 Kb/s, number of channel 124 (8 user/ channel), metode duplex yang digunakan akses metode TDMA/FDM.DCS 1800, digital cellular system, standar komunikasi selular digital yang bekerja pada tahun 1992 dan merupakan pengembangan dari GSM 900. Modulasi Yang digunakan GSMK (0.3 gaussian filter), channel spacing 200KHz, channel bit rate 270.833 kb/s, number of channel 374 (8 user / channel) metode duplex yang digunakan FDD, multiple akses metode TDMA/FDM.

CDMA, code Division Multiple Access adalah sebuah bentuk multipleksan dan sebuah akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruksi dank ode-kode khusus itu utuk melakukan pemultipleksan.

3.Universal Personal Telecommunication.

Konsep ini domotori oleh ITU-T, layanan ini memungkinkan setiap individu dapat melakukan komunikasi dimana saja, kapan saja dengan perangkat apa saja menggunakan nomer UPT yang unik. Banyak sekali masalah yang perlu diatasi antara lain teknis, roaming dunia, pentarifan dan lain-lain, ITU menjadi penentu sebagai badan koordinator agar UPT ini dapat dioperasikan dan digunakan oleh publik.

a.Internasional Mobile Telephony 2000 (IMT-2000) adalah standar global untuk “3G Wirelles System” yang disebut juga Universal Mobile Telecomunications System (UMTS)
b.Layanan UMTS
Messaging services : SMS, e-mail, Voice-mail dan fax all combined into a single application.
 Video and image service : Conferencing, Streaming, Image download.
 Information services : Cinema ticket reservation, restaurant location, tour guide.
 E-cash capabilities : Downloading of e-cash into mobile, Chaking bank balance, and performing real transactions.
 Access to Corporate databesa : Phone and address book, e-mail addresses product information.
c. UMTS menyediakan platform untuk aplikasi yang lebih luas, yang saat ini belum ada

C.Perkembangan Teknologi Informasi dalam bentuk telekomunikasi di Indonesia.

Dengan adanya konvergensi TI dengan teknologi telekomunikasi, membuat teknologi telah menjadi segalanya bagi manusia, teknologi komunikasi khususnya seluler telah berkembang pesat diindonesia, hal ini dimungkinkan dengan penetrasi pasar, yang bsar terhadap kebutuhan telekomunikasi khususnya yang sifatnya mobile.
Mobilitas dan trend mungkin yang menjadi factor utama dari suksesnya teknologi ini, mobilitas merupakan keunggulan utama teknologi seluler dibandingkan dengan telepon tetap. Setiap pelanggan dapat mengakses dimana saja, kapan pun ia berada.
Komunikasi suara, dewasa ini tidak lagi hanya mengandalkan jaringan kabel yang bersifat tetap (fixed line), selain itu juga komunikasi tidak hanya suara namun juga data dan gambar yang berujung pada multimedia.

1.Sejarah Teknologi Mobile Nasional.

Pada awal tahun 80-an, teknologi telekomunikasi seluler mulai berkembang dan banyak digunakan. Tapi teknologinya masih analog, seperti AMPS, TACS, dan NMT. Tapi karena menggunakan teknologi yang masih analog, beberapa system yang dikembangkan di beberapa negara yang berbeda tidak saling kompatibel satu dengan yang lainnya, sehingga mobilitas user sangat terbatas pada suatu area system teknologi tertentu saja Untuk mengatasi keterbatasan yang terdapat pada sistem-sistem analog sebelumnya, pada tahun 1982, negara – negara Eropa membentuk sebuah organisasi bertujuan untuk menentukan standard-standard telekomunikasi mobile yang dapat dipakai di semua Negara Eropa. Organisasi ini diberi nama Group Speciale Mobile (GSM). Pembentukan organisasi ini dilatarbelakangi oleh keadaan di tiap-tiap negara Eropa pada saat itu yang masih menggunakan system telekomunikasi wireless yang analog dan tidak compatible antara negara, sehingga tidak memungkinkan dilakukannya roaming antar negara. Organisasi ini kemudian menghasilkan standard-standard telekomunikasi bergerak yang kemudian dikenal dengan GSM (Global System for Mobile communication). GSM sendiri mulai diimplementasikan di negara eropa pada awal tahun 1990-an. Pemakaian GSM kemudian meluas ke Asia dan benua Amerika. Pada saat ini GSM merupakan teknologi komunikasi bergerak yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Pada akhir tahun 2005, pelanggan GSM di dunia sudah mencapai 1,5 billion pelanggan dan merupakan teknologi yang paling banyak digunakan. Tabel di bawah ini menujukan perkembangan-perkembangan penting yang terkait dengan pengimplementasian GSM dan juga perkembangan teknologi seluler lainnya.
Di indonesia, liberalisasi bisnis seluler dimulai sejak tahun 1995, saat pemerintah mulai membuka kesempatan pada swasta untuk berbisnis telepon seluler dengan cara competisi penuh. Bisa diperhatikan, bagaimana ketika teknologi GSM datang dan menggantikan teknologi seluler generasi pertama yang sudah masuk sebelumnya keindonesia seperti NMT dan AMPS. Ketika tahun 1980-an teknologi GSM datang keindonesia, maka para operator pemakai teknologi AMPS lenghilanh lalu, muncul seatelindo sebagai pemenang, yang kemudian disusul oleh telkomsel.
Pada akhir nya teknologi GSM lebih unggul, ini dikarenakan kapasitas jaringan lebih tinggi karena efesiensi dispektrum frekuensi dari pada teknologi NMT dan AMPS. Sekarang dalam kurun waktu hampir satu dekade, teknologi GSM telah mengusai pasar dengan jumlah pelanggan lebih dari jumlah pelanggan telepon tetap,namun sampai saat ini telepon seluler masih merupakan barang mewah, tidak semua lapisan masyarakat bisa menikmatinya. Tarifnya masih sangat tinggi dibandingkan dengan telepon tetep PSTN, baik untuk komuniasi lokal maupun SLJJ.
Sedangkan teknologi CDMA penenalan CDMA sudah mulai sejak tiga tahu lalu ketika komselindo memperkenalkan CDMA-One. Hanya saja dengan berbagai alasanpengembangannya kurang sukses. Saat ini, PT telkom kembali memperkenalkan CDMA, tetapi tidak lewat jalur ”bisnis seluler” langsung, melainkan menggunakan CDMA untuk fix phone dengan produk dagang bersama telkomflexi.

2.Perbedaan mendasar teknologi GSM dan CDMA.

Perbedaan mendasar dari teknologi CDMA adalah sistem modulasinya. Modulasi CDMA merupakan kombinasi FDMA dan TDMA. Pada teknologi TDMA, 1 kanal frekuensi melayani 1 sirkuit pada satu waktu, sedangkan pada TDMA, 1 kanal frekuensi dipakai oleh beberapa pengguna dengan cara slot waktu yang berbeda.
Dari aspek teknologi baik GSM maupun CDMA merupakan standar teknologi seluler digital, hanya bedanya GSM dikembangkan oleh negara-negara eropa dan bersifat ”Open Source”. Sedangkan CDMA dari kubu amerika dan jepang. Yang perlu diperhatikan bahwa teknologi GSM dan CDMA berasal dari jalur yang berbeda terus. Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interferensi, dan sejumlah pelanggan dalam satu sel dapat mengakses pita spektrum frequensi secara bersama karena menggunakan teknik pengkodean tertentu.
CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Access yaitu teknik akses jamak (Multiple Access) yang memisahkan percakapan dalam domain kode. CDMA merupakan teknologi digital tanpa kabel (Digital Wireless Teknologi) yang pertama kali dibuat oleh perusahaan Amerika – Qualcomm CDMA merupakan beberapa penggunaan dari berbagai spektrum frekuensi yang sama tanpa ada pembicaraan ganda.
Hal ini menyebabkan CDMA lebih tahan terhadap interferensi dan noise. Untuk menandai user yang memakai spektrum frekuensi yang sama, CDMA menggunakan kode yang unik yaitu PRCS (Pseudo – Random Code Sequence) Berbeda dengan FDMA (frequency Division Multiple Access) dan TDMA (Time Division Multiple Access), maka CDMA menggunakan waktu dan Frequency yang sama dalam akses untuk masing-masing user.

Ponsel CDMA ada dua jenis tampa kartu sehingga nomor panggilan harus diprogram oleh petugas operator yang bersangkutan, dan satu lagi ponsel CDMA yang dilengkapi dengan RUM (Removal user klentification module) atau dalam istila GSM dikanal dengan SIM Card. Ada dua jenis kelebihan yang ditawarkan CDMA misalnya, komunikasi selular tidak lagi rawan radiasi, tidak lagi seperti suara robot, tidak terputus-putus.


Sistem CDMA dimulai lebih advance dibanding selular digital yang sudah ada FSN mampu memberikan suara alami yang lebih sempurna dibandinkan dengan sistem selular yang sudah ada. Seta power output yang sangat rendah yakni 0,2 watt (bandingan dengan sistem GSM) yang menggunakan 1,5-3 watt, menjadikan batere sistem CDMA lebih tahan lama. Intnya beban biaya pada telkomflexi bisa lebih murah karena customer tidak dibebankan biaya airtime yang selama ini menjerat pengguna GSM.

D.Kesimpulan

Cell adalah Area Cakupan (coverage area) dari Radio Base Station, daerah layanan ini dibagi-bagi menjadi daerah yang kecil-kecil yang disebut cellular, yang sifatnya pelanggan mampu bergerak secara bebas di dalam area layanan sambil berkomunikasi tanpa terjadi pemutusan hubungan.

2009/03/18

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER

Perkembangan dunia computer yang semakin pesat baik hardware maupun software
Membutuhkan tenaga-tenaga terampil dalam menangani segala permasalan yang berkaitan dengan jaringan computer. Jaringan computer merupakan kumpulan dari dua atau lebih computer yang saling terhubung yang dapat berinteraksi satu sama lain. Dengan jaringan computer, anda dapat bertukar data maupun mencetak file dengan printer yang terhubung dalam jaringan. Informasi dan data dalam jaringan computer bergerak melaluin kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, sinar infra merah maupun wireless. Tiap computer, printer, atau peripheral yang terhubung dengan jaringan disebut note. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih computer yang saling berbagi sumber daya seperti CDROM, printer, bahkan memungkinkan untuk dapat berkomukasi secara elektronik.

Jenis Jaringan Komputer
Pada jaringan computer, perangkat yang terhubung oleh sebuah jaringan umumnya terdiri dari computer mikro, terminal, printer, media penyimpan data, serta perangkat jaringan lainnya. Jenis jaringan computer itu sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu:
1. Local Area Network (LAN), jaringan ini digunakan hanya untuk menghubungkan computer-computer dalam satu gedung. Misalnya dalam satu kantor, pabrik, kampus, dan lain sebagainya.

2. Metropolitan Area Network (MAN), jaringan ini digunakan untuk menghubungkan antar beberapa LAN dari beberapa gedung yang berbeda dalam suatu kota. Ukuran cakupan jaringan ini lebih besar dari LAN.


3. Wide Area Network (WAN), jaringan ini merupakan kumpulan berbagai LAN atau workgroup yang dihubungkan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan internet, dari atau ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan system jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakuan dengan cepat dengan biaya yang relative murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan internet yang sudah ada untuk menghubungkan antar kantor pusat dengan kantor cabang atau dengan Pc Stand Alone/notebook yang berada dilain kota ataupun Negara.
Jenis Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah bagian yang menjelaskan hubungan antar computer yang dibangun berdasarkan kegunaan, keterbatasan resource dan keterbatasan biaya, berarti topologi-topologi jaringan yang ada bisa disesuaikan dengan keadaan dilapangan. Terdapat berbagai topologi jaringan computer, topologi digunakan agar dapat mempermudah atau mempermurah system jaringan computer agar dapat digunakan. Ada beberapa bentuk topologi yang dapat digunakan sebagai berikut:
• Topologi Bus, digunakan untuk menghubungkan beberapa computer yang terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kabel harus diakhiri dengan satu terminator. Topologi sudah sangat jarang digunakan dalam membangun jaringan computer biasa. Hal ini dikarenakan topologi bus memiliki beberapa kekurangan antara lain kemungkinan terjadi tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian computer maka jaringan akan langsung tidak akan berfungsi.

• Topologi Ring, topologi jaringan computer yang terhubung ke satu jaringan saling terkoneksi sehingga membentuk satu jaringan yang samadengan bentuk cincin atau lingkaran.


• Topologi Token Ring, topologi yang hamper sama dengan topologi ring akan tetapi pada topologi ini masing-masing computer dibuatkan terminal setelah dibuat lingkaran.

• Topologi Star, topologi yang paling sering digunakan saat ini yaitu menggunakan alat lain seperti hub, switch, dan sebagainya untuk menghubungkan computer satu dengan lainnya. Penggunaan topologi ini cukup banyak memiliki keuntungan, diantaranya adalah dalam mengelola jaringan akan lebih mudah, kemudahan dalam penambahan computer atau terminal, serta kemudahan dalam mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan tersebut.


• Topologi Pohon, topologi ini menghubungkan computer stu dengan yang lainnya secara bercabang dan biasanya diterapkan pada gedung bertingkat.


Sistem pemasangan jaringan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu;

• Jaringan Terpusat atau Client Server adalah jaringan yang terdiri dari beberapa note atau workstation yang terhubung dengan sebuah computer pusat atau disebut dengan server. Pada jaringan ini system kerja workstation tergantung dari computer pusat atau computer server yang nantinya bertugas melayani permintaan akses dari workstation client yang terkoneksi. Atau dapat pula disimpulkan dengan hubungan antara beberapa computer, salah satu jadi server dan yang lainnya merupakan clientnya.

• Jaringan Peer to Peer adalah jaringan yang terdiri dari beberapa kmputer, dua atau lebih yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya tanpa computer pusatatau server. Pada masing-masing computer workstation terdapat media penyimpanan, biasa disebut harddisk, yang berfungsi sebagai server individu. Peer to peer dapat juga disimpulkan sebagai hubungan antara dua computer tanpa menggnakan sebuah HUB atau media penghubung dan kedua computer tersebut mempunyai kedudukan yang sama.
Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat langsung yang dapat anda rasakan dari jaringan computer selain sharing printer, sharing file, sharing CDROM, dan lainnya yakni fasilitas internet. Internet itu sendiri merupakan rangkaian ribuan bahkan jutaan computer didunia yang saling terhubung satu dengan lainnya.
Manfaat atau keuntungan lain jaringan koputer jika dilihat dari segi internal adalah sebagai berikut:
• Resource Sharing, yaitu penggunaan sumber daya yang ada dapat digunakan secara bersama-sama seperti pada printer sharing, file sharing maupun yang lainnya. Jadi untuk jarak yang jauh seseorang tidak mendapat kesulitan untuk memindahkan atau mengambil data tersebut karena data seolah-olah berada dalam computer tersebut. Sehingga jaringan computer dapat mengatasi masalah jarak dan membantu mempercepat proses bebagi data (data sharing).

• Reliabilitas Tinggi, anda akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternative persediaan. Miasalnya pada saat anda menggunakan jaringan computer, anda dapat menyimpan maupun meng-copy data ke semua computer yang terkoneksi dalam jaringan tersebut. Sehingga apabila salah satu computer bermasalah atau rusak, data sudah tersimpan pada computer lain sudah disimpan sebelumnya.


• Penghematan Biaya, dengan adanya jaringan computer tentunya anda akan lebih hemat dalam mengeluarkan biaya. Misalnya untuk membeli computer yang besar seperti mainframe dengan kecepatan sekitar sepuluh kali lipat dari kecepatan computer kecil atau pribadi. Ketidak seimbangan inilah dibangunnya sebuah jaringan yang terdiri dari computer-computer kecil atau desktop.

• Hardware Sharing, dengan dibangunnya sebuah jaringan maka anda dapat menggunakan hardware seperti printer, scanner, plotter, dan yang lainnya secara bersama-sama. Misalnya penggunaan printer sharing, dengan adanya jaringan computer anda tidak perlu membeli printer untuk setiap computer yang ada. Juga bila salah satu unit computer terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian unit computer dalam jaringan ini dapat mengakses ke jaringan internet atau mengirimkan fax lewat sebuah modem sharing tersebut.


• Keamanan atau Pengaturan Data, untuk menghindari data-data penting yang tercecer dimana-mana, seorang admin dapat menyimpan dan mengelola data-data tersebut dalam sebuah server yang kemudian di backup sesuai kebijakan perusahaan. Selain itu, dalam suatu jaringan memungkinkan seorang admin mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau diedit oleh orang-orang yang berhak saja.

• Komunikasi Mudah, dengan jaringan computer yang terhbung ke internet, misalnya anda dapat berkomunikasi dengan computer atau orang diseluruh dunia dengan mudah, cepat dan biaya murah. Komunikasi antar karyawan juga dapat dilakukan denga menggunakan fasilitas email dan chat.


• Pengetahuan Luas, melalui internet, pastinya anda dapat mencari dan memperoleh berbagai pengetahuan yang lebih luas. Selain itu, informasi yang diperoleh tetap handal dan selalu up-to-date.

Dampak Negatif Jaringan Komputer
Selain manfaat atau keuntungan diatas, ada juga dampak negative yang dapat ditimbulkan dengan adanya jaringan computer. Berikut adalah beberapa diantaranya:
• Pencurian Data, dengan adanya jaringan computer memungkinkan adanya pengambilan data-data penting oleh orang yabg tidak bertanggung jawab melalui jaringan tersebut.
• Penipuan, hal ini juga seringkali terjadi dengan adanya jaringan computer misalnya pemalsuan idenyitas diri dalam registrasi, interaksi lewat chat, dan lain sebagainya.
• Perjudian, dengan adanya jaringan computer para penjudi tidak perlu lagi pergi ketempat perjudian karena berbagai jenis judi on-line saat ini sudah semakin luas.
• Pornografi, dengan kemudahan akses informasi, pornografi dapat menyebar dan menjadi konsumsi siapa saja dengan mudah dan cepat.
• Kejahatan, dalam suatu jaringan on-line, misalnya cara belanja dengan kartu kredit yang paling banyak digunakan melalui internet. Hal ini sangat berpotensi sebagai ladang kejahatan bagi para carder (pembobol kartu kredit). Dengan sifat yang terbuka para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi kartu kredit secara on-line dan menyalahgunakannya untuk keperluan sendiri.

Profesi Teknisi Jaringan Komputer
Jaringan komputer pada era sekarang telah dimanfaatkan oleh banyak orang, tidak hanya perusahaan-perusahaan besar saja namun perusahan kecil pun telah mulai menerapkannya. Hampir semuan perkantoran, kampus dan perusahaan-perusahaan kecil lainnya telah mengunakan jaringan computer untuk membantu penghematan biaya prouksi, misalnya sharing printer, file sharing, dan sebagainya tanpa membeli banyak perangkat. Bahkan telah banyak masyarakat dari beragam profesi yang menggunakan jaringan computer di rumah, baik jenis peer to peer maupun client server.
Melihat hal tersebut, tentunya membuka peluang yang sangat potensial untuk dimasuki bag profesi teknisi jaringan. Seorang teknisi tentunya sangat dibutuhkan untuk meakukan perbaikan dan perawatan jaringan computer tersebut, karena tidak semua pengguna computer mampu menangani sberbagai masalah yang dapat timbul.
Profesi ini memerlukan pengetahuan dan wawasan yang luas dan selalu up-to-date. Kemampuan dalam penanganan berbagai masalah jaringan computer juga harus dikuasi. Karena jaringan computer melibatkan banyak peripheral computer, maka seorang teknisi jaringan juga harus menguasai penggunaan dan troubleshooting perangkat-perangkat tersebut. Sehingga troubleshooting pc baik desktop, laptop maupun server serta perangkat jaringan seperti modem, hub, switch, dan lain sebagainya harus selalu diperbaharui mengikuti perkembangan teknologi perangkat-perangkat tersebut.